Minggu, 29 Januari 2012

Profil Organisani Massa Persaudaraan Muslimah Profil

Pendahuluan

Setelah delapan tahun reformasi, bangsa Indonesia masih dilanda krisis multidimensi. Ditandai dengan krisis keluarga, kekerasan terhadap kaum perempuan, degradasi moral, kenakalan remaja dan perilaku korup yang terlanjur membudaya.
Kenyataan ini menuntut upaya terobosan dri seluruh komponen bangsa, termasuk para muslimah agar berperan aktif dalm perbaikan ini.
Usaha perbaikan bangsa dapat dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga.
Majelis ta’lim sebagai wadah berkumpulnya para muslimah, dapat menjadi sarana pendidikan yang efektif bagi terbentuknya kepribadian muslimah yang berdaya serta berakhlaqul karimah. Usaha ini dapat dilakukan melalui kerjasama yang kokoh dan berkesinambungan dalam semangat ukhuwah.
Persaudaran Muslimah (SALIMAH) berupaya menjadi wadah bersatunya potensi majelis ta’lim dalam melahirkan amal yang berkualitas, bermanfaat luas sekaligus menjadi sarana untuk menstimulir sinergi. Sehingga masyarakat yang berakhlaqul karimah, adil dan sejahtera bukan sekedar impian.
Visi 2010
Terbentunya Profil Majelis Ta’lim yang Produktif
Misi
1. Menyadarkan, mengarahkan dan membangun Majelis ta’lim muslimah sebagai sarana pendidikan Islam yang sistematis
2. Menghimpun Majelis ta’lim – Majelis ta’lim sebagai jaringan ukhuwah Islamiyah
9 Langkah Menuju Visi SALIMAH
1. Menyediakan rujukan pembinaan Majelis ta’lim melalui kurikulum dan silabus majelis ta’lim.
2. Membangun silaturrahim sesama anggota Majelis ta’lim melalui ”Forum Silaturrahim Persaudaraan Muslimah” (FORSIL SALIMAH).
3. Meningkatkan kesejahteraan Majelis ta’lim dan anggotanya melalui pembentukan ”Koperasi Syari’ah Serba Usaha Salimah” (KOSSUMA).
4. Meluaskan jaringan Majelis ta’lim Salimah di seluruh wilayah Indonesia.
5. Berpartisipasi aktif dalam menggalang komunikasi dengan berbagai lembaga dan berperan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
6. Berupaya meningkatkan kulitas muballighoh melalui penyelenggaraan dauroh muballighoh.
7. Menyelenggarakan kajian tematik, mensosialisasikan 9 tema kepedulian SALIMAH
8. Latihan Kepemimpinan Muslimah (untuk pengurus SALIMAH)
9. Latihan Kepribadian Muslimah (untuk Muslimah yang ingin bergabung dalam kepengurusan SALIMAH)
SALIMAH menyadari permasalahan bangsa yang begitu banyak jenis dan harus diatasi dengan berbagai cara, baik pada tataran sosialisasi, legislasi maupun advokasi. Dengan mempertimbangkan karakteristik majelis ta’lim sebagai sarana pendidikan informal melalui pertemuan-pertemuan rutinnya, SALIMAH mengambil posisi berperan dalam tataran sosialisasi, dengan aktivitas-aktivitas yang bersifat pencegahan terhadap meluasnya permasalahan yang ada. Melakukan proses edukasi kepada tokoh-tokoh penggerak majelis ta’lim agar disamping mereka memahami nilai-nilai Islam dengan baik, mereka pun dapat memahami permasalahan-permasalahan sosial di sekitar mereka dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan.
Beragamnya permasalahan bangsa ini, menuntut SALIMAH untuk memfokuskan beberapa tema yang sangat dekat dengan kehidupan kaum wanita sebagai tema kepedulian yang diwujudkan dalam upaya-upaya sosialisasi nilai positif dan pencegahan kerusakan di tengah masyarakat.
9 Tema Kepedulian SALIMAH
1. Mengambil bagian dalam peran sejarah sebagai perekat dan pemersatu umat dan bangsa.
2. Peningkatan kualitas Majelis ta’lim dan para tokoh Majelis ta’lim, sebagai upaya meningkatkan kualitas pemahaman dan pengalaman ummat terhadap Islam.
3. Pemberdayaan ekonomi umat melalui pendirian koperasi-koperasi syariah muslimah, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup keluar dari kemiskinan.
4. Pencegahan penyalahgunaan NARKOBA dari sisi peningkatan kwalitas pola asuh orangtua, sebagai upaya mendukung program ”Indonesia Bebas NARKOBA 2015”.
5. Mensukseskan program tahun 2006 sebagai tahun kampanye ”Hentikan Kekerasan Kepada Anak, Sekarang!”.
6. Pemberantasan budaya korupsi melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada kaum ibu dan kepada anak-anak.
7. Penyadaran masyarakat akan bahaya perdagangan manusia yang marak ditengah masyarakat, melalui para tokoh Majelis ta’lim.
8. Penyadaran masyarakat akan kepedulian terhadap makanan halal dan thoyib.
9. Proaktif mendukung gerakan bangsa menuju bebas pornografi dan pornoaksi.
Saat ini SALIMAH sudah menjadi Anggota:
KOWANI (Kongres Wanita Indonesia)
BMOIWI (Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia)
WAMY (World Assembly Muslim Youth)
NADI (Nusantara IInitiative For Justice And Peace)
IMWU (International Muslim Women Union)
Penutup
Bersama kita kokohkan ukhuwah, sebarkan da’wah dan ukir sejarah.
Setiap insan bisa berupaya dengan dukungan kekuatan dari-Nya, semoga ikhlas bisa menyertai amal kita.
Allah jua yang tak pernah luput akan janji-Nya.
”Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS.Muhammad 7)
---dian---

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates